Senin, 14 Juli 2008

PASIEN SONTOLOYO

Terlalu sering kejadian, suami ber-slendro-pelog (bini dua) ketahuan saat berada di rumah sakit. Entah ketika sedang sakit, ataukah malah sudah dilurupi (diselimuti) kain hingga menutup wajahnya alias mati. Di tempat ini semua lalu menjadi jelas, siapakah sesungguhnya suami itu. Yang katanya alim, sayang keluarga, tapi ternyata bajingan tengik yang suka main selintutan soal wanita. Yang katanya bapak idaman keluarga, ternyata demennya daun muda!

Istri Daroji, Ny. Riyanti, memang belum sefatal itu. Artinya, ketika perselingkuhan itu terkuak, suami belum ngathang-athang mujur ngalor (baca: mati). Namun begitu, apa yang disaksikannya sungguh membuat hatinya terluka. Betapa tidak? di saat dia masuk ruang perawatan, ternyata di dalam suaminya tengah dibezuk wanita cantik. Tangan Daroji menggenggam erat jari jemari si wanita berkulit putih bersih itu. Lalu katanya: “Kalaupun aku mati, aku ingin mati di pangkuanmu, Kah….!” Dan dada Riyanti pun mengkap-mengkap ketika dari pipi perempuan yang dipanggil “kah” itu, mengalir air bening.

Ketika itu Daroji memang tengah dirawat RS Gondokesuman, Yogyakarta. Bukan karena demam berdarah atau cikunguya, tapi tabrakan kendaraan. Kepalanya sampai pisah dengan kakinya, jari-jemari kaki dan tangannya masing-masing tinggal empat. Kepala Daroji diperban, tidurnya pun tak lagi pakai bantal, gegar otak rupanya dia. Napasnya pun sudah tinggal satu-satu aku sayang ibu. Woo, ngeri sekali pokoknya. Untung saja Daroji langsung dapat pertolongan cepat. Kalau tidak, niscaya Pemilu 2009 tak lagi ikut nyoblos dia.

Antara dua jam setelah kecelakaan, istri yang diberi tahu polisi segera datang ke rumahsakit dengan segala perlengkapan logistik. Tapi begitu Riyanti masuk, yaitu tadi; menyaksikan pemandangan yang bikin sepet mata (tak enak dilihat). Masak istri bukan, famili juga tidak, kok dibuat target “ingin mati di pangkuannya” segala. Karena itulah, saking emosinya Riyanti, dia pun langsung mengumpat: “Sontoloyo! Tergeletak di rumahsakit kok sempat-sempatnya selingkuh segala….!” Kata Riyanti meluncur begitu saja. Tapi sebetulnya dia menyesal, kenapa mengucapkan kata “sontoloyo” yang sudah “dipatentkan” Kepala BIN Syamsir Siregar.

Horotoyoh! Daroji dan perempuan yang disebut “kah” tadi jadi belingsatan. Sementara si perempuan minggir ke pojok zal, Daroji malah bangkit dari ranjang perawatan. Sepertinya dia punya ajian Pancasona saja, begitu terkena seprei ranjang langsung sembuh. Buktinya, dengan kekuatan penuh dia menghampiri istri dan kemudian, plak plak plak, tinjunya melayang beberapa kali. Botol kosong pun dilemparkan ke mulut Riyanti hingga sebuah giginya rontok karenanya.

Emosi Daroji memang tak terkendali. Kenapa begitu? Dia sangat marah karena istrinya datang tanpa memberi tahu. Dan karena sikap slonong girl-nya tersebut, ulah dia saat “bermesraan” dengan wanita PIL-nya jadi kepergok. Dan itulah Daroji, sikap sok kuasanya kemudian ditunjukkan. Tak peduli sedang menjalani rawat inap, Riyanti istrinya yang dianggap menganggu kesenangannya tersebut langsung dihajar, bletak bletak bletak!

Untung saja pasien sebelahnya segera memencet bel, jururawat dan satpam RS datang menolong. Riyanti istri yang malang itu berhasil diselamatkan dari KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) lebih lanjut. Sementara dia juga dapat perawatan, Riyanti masih bisa melapor ke Polsek Gondokesuman. Karenanya, begitu selesai perawatan RS Rabu (2/7), Daroji bukannya disambut keluarga, tapi sejumlah polisi. Dengan mobil bak terbuka lelaki sontoloyo ini digelandang ke kantor polisi.

Istri dirawat, Daroji ditahan. Lha perempuan yang disebut “kah” itu ke mana? (KR/Gunarso TS)

(Cerita ini diambil dari Harian Pos Kota tanggal 3 Juli 2008 dalam rubrik "Nah Ini Dia" )

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Kecelik
Awal membaca tulisan ini hati betanya2. Lho gaya bahasa mbah suro kok beda, disamping menebak2 ini cerita teman ato pengalaman pribadi (........??☺). Tapi setelah finis critanya...... eee alah aku kecelik bole pitik.
Yo wis mbah, lain kali judule rabi maneh......?!

Mbah Suro mengatakan...

Saya memang suka rubrik "Nah Ini Dia" dari harian Pos Kota Jakarta, Kisah nyata tetapi dikemas dengan bahasa yang kocak dan menggelitik. Selamat menikmati...... Rabi maneh? Engko yen kepepet....

paromo suko mengatakan...

tak pepet yo maaaaaassssssshhh
*cantik bersuara bariton*

pak muliadi mengatakan...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

Unknown mengatakan...

saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m