Jumat, 17 Oktober 2008

KHOLIK

Anak nya berkacamata tebal, usianya lebih kurang 12 tahun dan masih duduk dikelas V SD namanya Kholik. Dia memang rajin datang ke warnet saya untuk cari bahan pelajaran khususnya bidang studi biologi. Dengan alasan mencari bahan pelajaran itulah, dia diberi uang dan diijinkan oleh orang tuanya pergi ke warnet yang saya kelola.

Hampir setiap hari dia ke warnet, bahkan bisa dua kali sehari, pada awalnya operator warnet percaya saja kalau dia rajin cari bahan studi biologi, karena seringnya dia datang operator menjadi curiga, setelah dilirik dilayar monitornya kecurigaan terbukti dia bukan saja cari bahan studi, tetapi buka situs orang dewasa alias situs porno.

Hari-hari berikutnya terjadi begitu lagi, awalnya sih iya cari bahan studi, begitu operator lengah dia kembali buka situs porno. Saya sendiri ikut kesal setelah dilapori oleh operator, pernah anak itu saya tegur dan saya marahi, tetap saja dia buka lagi situs haram. Akhirnya saya memahami bahwa anak ini memang punya kelainan, saya pikir perlu pendekatan dan bimbingan agar anak ini bisa kembali normal seperti anak seusianya.

Saya selalu mencoba mendampingi dengan kasih sayang setiap dia datang, saya arahkan, kalau sudah bosan cari bahan pelajaran sekolah, perhatiannya saya alihkan kepermainan/ games. Nggak tau kenapa anak ini sudah dua minggu lebih nggak muncul? Mungkin pindah kewarnet lain atau mungkin dia sudah menyadari yang dilihat selama ini adalah gambar haram yang belum saatnya untuk dilihat.

Mudah-mudahan begitu….. kasihan dia…….

12 komentar:

Anonim mengatakan...

susah juga ya mbah kalau dia pindah ke warnet lain krn merasa nggak bebas lagi , tapi 12 tahun ? masih sangat muda, dan tentu ortunya nggak tahu ya, ya kalau semua pemilik warnet menghadapinya seperti sampeyan bagaimana kalau pemilik warnetnya cuek bebek ?

Anonim mengatakan...

Saya rasa ortunya memang gak tahu yang begitu itu mbah. Kalau diberitahu pun mungkin gak akan percaya. Tapi bukankah di setiap warnet sudah ada sistem pemblokiran situs mbah? Memang tak 100% terblokir semua sih. Seperti warnet di dekat tempat kerja saya yang baru membuka blokirannya kalau sudah lewat jam 10 malam.

Mbah Suro mengatakan...

*Mbak Elys : Warnet saya tidak semata-mata cari duit, tetapi mengedepankan hal yang bersifat edukatif. Anak-anak yang kemampuan komputernya terbatas bisa dipandu/dibimbing oleh operator.

*Mas Mufti : Sebagian besar pelanggan warnet saya anak-anak sekolah SMP dan SMA, operator dpt memonitor setiap client, kalau ada client yang buka situs dewasa operator biasanya mengingatkan melalui message dari server.

Anonim mengatakan...

Merinding juga baca cerita ini, mudah2an tidak merupakan awal dari tindak kejahatan sexual bagi sianak ini. Saya percaya fenomena ini pasti cukup banyak dan sepersekiannya bisa menjurus ke perilaku negatif.

Pursito mengatakan...

Anak segitu, emajinasinya akan hal2 tertentu sangat tinggi, kebetulan Cholik minatnya ke tontonan orang dewasa. Jaman kita dulu cuma bisa berkhayal, kalau anak sekarang bisa lihat langsung.

Mbah Suro mengatakan...

*Mas Sito : Eranya sekarang sudah beda, orang tua dituntut untuk lebih disiplin dan waspada dalam membimbing putra putrinya, disamping pendidikan formal, pendidikan agama, etika perlu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga.....

paromo suko mengatakan...

operatornya simbah pasti harus jeli, sibuk dan canggih untuk memonitor tiap user ya...

Mbah Suro mengatakan...

*Mas Paromo : Berjilbab, beriman, betaqwa dan anti pornografi, wah komplit banget ya...

Anonim mengatakan...

Baru ngerti kalau Mbah Suro ngelola warnet! Bisa nge-blog sepuasnya, hehehe...

Soal si Thole Kholik, itu baru satu Kholik, ya Mbah! Di salah satu warnet pula... padahal ada berapa banyak warnet dan ABG model si Kholik ini di Bekasi, Jakarta, Depok, Tangerang, Indonesia... Byuh,byuh,byuuuh...

Mbah Suro, aku kenal baik dengan sebuah keluarga yang agak nyentrik untuk urusan pornografi. Waktu itu jamannya VCD Bandung Lautan Asmara dan VCD casting bintang iklan sabun mandi. Sadar kalau punya tiga anak ABG (SMU), Sang Bapak mencari itu VCD sampai dapat. Kemudian malam hari seluruh anggota keluarga dikumpulkan untuk nonton bersama itu VCD! Habis itu Sang Bapak terus menyampaikan wejangannya tentang moralitas, etika dan religiositas berkaitan dengan seksualitas, bertolak dari VCD itu. Alhasil... anak-anak mereka yang aku kenal baik, menjadi "terpuaskan" dahaga mereka - keingintahuan mereka, tentang hal-hal seputar hubungan seksual (persenggamaan) dan nilai-nilai yang dikandungnya. Dan sejauh aku kenal sampai sekarang, anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang dewasa.

Pertanyaannya: Bagaimana supaya setiap orang tua bisa melakukan hal serupa itu di keluarganya?
Kayaknya sih, sebagian besar cuek bebek, atau menyimpan "rahasia" seksualitas yang sebetulnya syarat keluhuran martabat manusia itu dalam kotak rapat-rapat, sehingga menyisakan rasa "penasaran" dalam diri anak-anak yang sedang mencoba mengenali dan mengeksplorasi dirinya!

Ngaten..., Mbah Suro. Matur nuwun.
(Sampun kagungan koleksi gendhing "Tlutur" dereng, Mbah? Mangga pinarak ing blok kula.)

Mbah Suro mengatakan...

*Mas Kandar : Kebanyakan orang tua masih sulit menjelaskan pendidikan sex kepada anak-anaknya, ada baiknya pendidikan sex menjadi kurikulum sekolah dan disampaikan oleh ahlinya.
Matur nuwun Mas Kandar, saya sudah down load gendhing "Tlutur"

PEPASKA mengatakan...

Mbah, terima kasih telah mamp ke blog saya yang masih primitif. Masalah Kholik pasti tidak sendirian. Terapinya adalah bagaimana mengarahkan ke hal-hal yang positif. Hobby ke warnet itu jangan dipandang negatifnya saja. Hobby itu adalah salah satu andalan (power) yang harus dimanfaatkan, misalnya diajari ngeblog seperti kita yang sudah manula ini he he he

Unknown mengatakan...

saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m