tag:blogger.com,1999:blog-47902600649728874662024-03-14T01:19:58.731+07:00Mbah SuroUSIA BOLEH TUA, SEMANGAT TETAP MEMBARAMbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.comBlogger68125tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-58564983691171135912011-06-08T09:15:00.002+07:002011-06-08T09:22:58.915+07:00NGLONJO DARI WINGKO KE PURWODADI<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;">Sewaktu saya masih duduk dibangku SMP Bhakti Mulia Purwodadi tahun 1966, banyak kenangan<span style=""> </span>baik kenangan manis maupun kenangan pahit. Saya setiap hari berkendaraan sepeda ontel egrek-egrek dengan kedua ban depan dan belakang yang sudah kampasan, sepeda tersebut dengan setia menemani perjalanan saya dati Wingko ke Purwodadi pulang pergi selama hampir dua tahun.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;">Ada kenangan pahit yang tidak dapat terlupakan pada saat harga minyak tanah mahal, saya mendapat tugas tambahan dari Pakde yang saya ‘dereki’ sepulang sekolah dari Purwodadi saya disuruh mampir beli minyak tanah diagen dekat Pasar Jenar, berbekal wadah jerigen bekas oli yang sudah karatan saya beli minyak tanah sebanyak 4 liter. Jerigen<span style=""> </span>isi 4 liter saya gantungkan di stang sepeda, pada saat itu saya giliran masuk siang hari, pada perjalanan dari Jenar ke Wingko sore itu cuaca sudah mulai gelap. Jalannya masih kricak belum diaspal, begitu sepeda kegreol batu besar jerigen minyak kepentok andang sepeda dan jerigen mendadak bocor, minyak mengalir keluar dari jerigen.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;">Saya bingung mau ditambal pakai apa wong ditengah bulak dan saat itu musim kemarau, lempung dan sabun batanganpun tidak mungkin ada. Saya mencoba menutup kebocoran itu dengan jari tangan dan terpaksa sepeda saya tuntun perlahan-lahan. Rasanya jari semakin ‘keju’ dan tidak tahan lagi menahan kebocoran jerigen, suasana semakin gelap karena menjelang magrib.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;">Perjalanan dari Jenar sampai Wingko terasa semakin jauh karena terbebani dengan rasa bersalah dan tanggung jawab serta takut dimarahi Pakde saya. Akhirnya perjalanan pulang sampai dirumah sekitar jam setengah tujuh malam, baju seragam sekolah basah dengan keringat, perut rasanya sudah lengket karena menahan lapar dan stress. Untung Pakde saya memaklummi dan apa yang terjadi, kejadian ini bisa dimaklumi dan saya tidak mendapat amarah dari Pakde.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;">“NGLONJO” adalah perjalanan dengan naik sepeda dari Wingko ke Purwodadi merupakan perjuangan dalam menuntut ilmu. Resiko kepanasan dan kehujanan bahkan petir melalui Ngangkruk Ketip menjadi terbiasa walau tempat tersebut sering terjadi tindak kejahatan berupa rampok dan begal, saat itu saya tidak pernah merasa takut. Setelah berjalan hampir dua tahun saya merasa terbebani dengan perjalanan NGLONJO. Akhirnya saya memutuskan pindah ke SMP yang lebih dekat, saya pindah ke SMP Mahaenis di Wunut sampai tamat walaupun tetap nglonjo juga tetapi tidak terlalu jauh.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;">Masih teringat beberapa guru dan murid di SMP Bhakti Mulia Purwodadi antara lain : Kepala Sekolah saat itu Pak Untung Suparno, Pastor Thomas dan Pastor Nero pengajar agama katolik dengan speda motornya merk NSU yang ‘nglonjo’ juga dari Purworejo, Ibu Sri Mulat guru Bahasa Inggris yang pinjam kamus bahasa inggris saya sampai sekarang lupa membalikan, Pak Suparjo guru olah raga yang sepatunya paling cepat rusak dan boros terutama bagian tungkaknya.<span style=""> </span>Adapun teman seangkatan yang masih saya ingat : Sukotjo dari Kembang Kuning, Heruwati dan Sugondo dari Jenar Lor, Sartono, Sujadi dari Krendetan dan Sunaji dari Wingkoharjo.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size: 12pt;">Lengkap sudah kenangan saya ‘nglonjo’ <span style=""> </span>dari Wingko ke Purwodadi yang berakhir dengan kelulusan saya di SMP Marhaenis Wunut. Sungguh kenangan ini tak akan terlupakan sampai diakhir hayatku.</span></span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com24tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-25568353151779805252011-03-30T09:52:00.001+07:002011-03-30T09:54:18.585+07:00CANTIK CANTIK KOK PENIPU<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="font-style: italic;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;">Saya jadi ingat dengan seorang teman satu kantor beberapa tahun yang lalu, dari sisi ekonomi<span style=""> </span>dan kemampuan teman tersebut cukup terpandang bahkan saat itu dia sudah menduduki posisi eselon IV. Dengan alasan untuk biaya masuk kuliah anaknya kesalah satu perguruan tinggi, dia door to door minta bantuan pinjaman dari teman-teman sekantor. </span></p> <p style="font-style: italic;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;">Karena selama ini dia belum pernah punya “sangkutan” dengan siapapun, setiap teman yang “disambati” selalu merespon dan memberi pinjaman untuk maksud tersebut, secara tidak sengaja seorang teman berceritera tentang<span style=""> </span>pinjamannya kepada saya, saya ‘kaget’ masa iya sih dia pinjam uang?</span></p> <p style="font-style: italic;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;">Spontan kabar itu tersebar dari mulut kemulut, nggak taunya benar dia punya pinjaman kebanyak teman, dihitung-hitung hampir ada 15 orang yang “kena” dengan nominal yang bervariasi antara 2,5 jt sampai 10 jt. Ditotal semua pinjaman dia ada 50 juta lebih. Semua teman-teman terbengong-bengong. Masa iya sih? </span></p> <p style="font-style: italic;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;">Kasus pinjaman ini tanpa diketahui oleh istri dan anaknya, saya mencoba menjadi “mediator” untuk menyelesaikan kasus ini, alhamduliah dia bisa melunasi pinjamannya walau dengan terpaksa harus menjual segala miliknya untuk menutupinya. </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-style: italic;font-size:85%;" >Cerita ini terinspirasi dengan “Sally’ sipenipu cantik yang terkuak setelah salah satu sahabatnya menceriterakannya……. Waspadalah!!!!</span>! </p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-24315239749923609502011-03-18T18:37:00.006+07:002011-03-18T18:53:47.539+07:00MASA KEDALUARSA BAN MOBIL<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_SmD0zO9JXGmGkV4SA2VmH0z431HmaLV83TteMrmqxg3R8onLOGnBaIjZyhHuYcR52WJTHILokg3jffx6Ji4rUSkutnvHl3iX9FgUOUG4V97L7KLFQ8vfzNRcyzxLC1gSDrpAgTHzeE/s1600/IMG_1604.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 157px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_SmD0zO9JXGmGkV4SA2VmH0z431HmaLV83TteMrmqxg3R8onLOGnBaIjZyhHuYcR52WJTHILokg3jffx6Ji4rUSkutnvHl3iX9FgUOUG4V97L7KLFQ8vfzNRcyzxLC1gSDrpAgTHzeE/s200/IMG_1604.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5585385859170899970" border="0" /></a><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="font-family: arial;">Ban adalah suatu benda yang memiliki masa kadaluarsa, baik jika disimpan terlalu lama tanpa terpasang di mobil, atau jika terpasang di mobil yang sangat jarang digunakan.</span><br /></div><p style="font-family: arial;" class="MsoNormal"> Untuk mengetahui bulan & tahun produksi ban maka kita bisa perhatikan 4 angka yang tertera pada bagian dekat bibir velg (lihat gambar).<br /><br />2 angka di depan menandakan minggu, 2 angka di belakang menandakan tahun.<br /><br />Misalnya saja tertulis 0910 maka berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke 9 tahun 2010<br /><br />Masa kadaluarsa ban yang disimpan di gudang adalah 6 tahun, dalam artian jika kita membeli ban yang sudah berusia lebih dari 6 tahun sejak diproduksi maka pengguna akan menghadapi resiko yang sangat besar disebabkan karet ban yang sudah sangat getas sehingga menjadi lebih mudah retak dan akhirnya pecah.<br /><br />Dan untuk kemananan maksimal sebaiknya belilah ban yang benar-benar "Fresh from the Oven" dimana baru berusia beberapa bulan semenjak ban tersebut diproduksi.<br /><br />Juga untuk ban yang digunakan pada mobil yang amat sangat jarang dipakai, gantilah ban jika usia ban sudah 6 tahun dan untuk keamanan maksimal sebaiknya diganti lebih awal akan lebih baik, misalnya diganti di tahun ke 4. (Info dari sahabat Hermanto Tjandra Jakarta) Semoga bermanfaat.........<br /></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com45tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-30965222122899113852011-03-06T14:08:00.003+07:002011-03-06T14:53:48.064+07:00WAYANGANDalam rangka HUT Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Propinsi DKI Jakarta yang ke 92 dan HUT Pemadam Kebakaran Indonesia yang ke IV tepatnya tanggal 1 Maret 2011 di Monumen Nasional Jakarta, diselenggarakan gelar pasukan dalam penanggulangan bencana dengan berbagai demo pemadaman dan penyelamatan terhadap korban bencana.<br /><br />Perayaan masih berlanjut dengan nanggap wayang semalam suntuk di Kantor DPK PB pada tanggal 5 Maret 2011 dengan dalang dari Karanganyar Gombong, yaitu dalang Ki Slamet Cermo Harsono dengan bintang tamu Bagong dan Wainten dari Cilacap.<br /><br />Pagelaran wayang sungguh mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya masyarakat Jawa yg ada di Jakarta, kursi yang tersedia tidak mencukupi, banyak penonton dengan rela berdiri untuk meninkmati hiburan gratis.<br /><br />Saya sebagai orang Jawa yang sudah puluhan tahun tidak menikmati tontonan ini merasa ada yang aneh. Ternyata pagelaran wayang saat ini sudah "melenceng" jauh dari pakem, waktunya habis untuk 'Limbukan' dan 'gara-gara' dan lakonnya sendiri hanya "sak plenyeh" dan makna serta inti ceriteranya sendiri menjadi bias.<br /><br />Sinden sebanyak 7 orang "menguasai panggung", bahkan salah satu sinden turun ke arena penonton dengan minta saweran, sungguh memalukan dan mencederai kesenian wayang itu sendiri. Padahal mereka ditanggap dengan bayaran penuh, itulah yang saya bilang "aneh" dan menyimpang dari pakem.<br /><br />Mungkin juga ada benarnya, kalau pagelaran ini dilaksanakan sesuai pakem akan ditinggalkan penonton yang mayoritas penonton usia muda. Yah itulah dunia wayang kulit saat ini. Masih akankah bertahan kesenian ini? Walahualam......<br /><br />Harapan saya masih ada generasi penerus yang masih mau dan peduli untuk mempertahankan kesenian ini. Semoga.......Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-71031962772852868942010-12-31T09:47:00.002+07:002010-12-31T10:02:19.134+07:00Tahun BaruTak terasa penghujung tahun 2010 akan kita lewati, romantika hidup di tahun 2010 kita lalui dengan berbagai masalah dan berbagai persoalan. Puji Tuhan dan terima kasih atas berkat dan karunia Nya karena kita masih diberi kesehatan dan napas kehidupan.<br /><br />Harapan untuk tahun 2011 semoga semakin lebih baik, dijauhkan dari marabahaya dan bencana. Mari kita jangan putus didalam doa, selalu bersyukur dan ikhlas dalam melakukan suatu pekerjaan.<br /><br />Selamat Tahun Baru 2011, Tuhan memberkati. Amin.......Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-29918943499486525912010-10-19T18:52:00.002+07:002010-10-19T18:54:39.933+07:00FBGara-gara pakai facebook, blog jadi ra kopen.....<br />Mas Paromo, Mas Indro, Pak Ugeng, Pak Pur...... Dos pundi kabare?Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-53313625177177177312010-05-29T10:55:00.004+07:002010-05-29T11:14:03.877+07:00HARI ANTI TEMBAKAU SEDUNIAPara perokok sepertinya harus puasa hari ini. Tanggal 31 Mei merupakan Hari Tanpa Tembakau Dunia. Selain merusak kesehatan, rokok membuat ongkos kesehatan tinggi, dan negara menjadi miskin. Slogan rokok merusak kesehatan sudah sering didengungkan. Perhatikan saja setiap kemasan bungkus rokok. Selalu ada tulisan "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.". <br /><br />Tulisan peringatan itu juga menyertai setiap iklan rokok di televisi, radio, dan media cetak. Iklan rokok pun dilarang menayangkan visualisasi orang merokok dan rokok itu sendiri. Belum lagi sejumlah artikel kesehatan mengenai bahaya rokok. Tapi apa lacur, rokok terlanjur menjadi lambang gagah-gagahan, gaya, gaul, bahkan kejantanan, meski ada juga yang hanya untuk iseng. <br /><br />Efek racun rokok yang tidak langsung mematikan pemakai membuat banyak perokok masih santai-santai saja menikmati setiap hisapan rokok. <br /><br />Kapan anda mau berhenti merokok?Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-5516261908944875152010-03-02T10:02:00.003+07:002010-03-02T10:16:25.859+07:00HUT BRANDWEER BATAVIA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH_u40u69D5RTZp00P3e2XsI9nAW4gFOQI0Wy5kC64IlrrBfPaDmkxnpNqmun2DbsgPa2LdW0T534JQ6BSO6jW9Fzx8DHGJnarngj2Rimtv5ht4lOlsQes1wRQtN47Q_LrahDJyEwndWY/s1600-h/IMG_1204.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH_u40u69D5RTZp00P3e2XsI9nAW4gFOQI0Wy5kC64IlrrBfPaDmkxnpNqmun2DbsgPa2LdW0T534JQ6BSO6jW9Fzx8DHGJnarngj2Rimtv5ht4lOlsQes1wRQtN47Q_LrahDJyEwndWY/s200/IMG_1204.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443868334339368466" /></a><br /><br />TANDA PERINGATAN BRANDWEER BATAVIA<br />1919 – 1929<br /><br />DIDALAM MASA JANG SOEDA SOEDA<br />BAHAJA API DJARANG TERTJEGA<br />HABIS TERBAKAR LANGGAR DAN ROEMA<br />TIDAK MEMILIH TINGGI DAN RENDA<br /><br />SEPOELOEH TAHOEN SAMPAI SEKARANG<br />SEMENDJAK BRANDWEER DATANG MENENTANG<br />BAHAJA API MOEDAH TERLARANG<br />MENDJADIKAN KITA BERHATI GIRANG<br /><br />TANDA GIRANG DAN TERIMA KASSI<br />KA...MI SEMOEA ORANG BETAWI<br />MENGHOENDJOEKAN PADA HARI JANG INI<br />TANDA PERINGETAN BOEKAN SEPERTI<br />BETAWI 1 MAART 1929<br /><br />Keterangan :<br /><br />Foto Prasasti ini sebagai "bukti sejarah" lahirnya Brandweer Batavia yang sekarang menjadi : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Propinsi DKI Jakarta.<br />1 Maret 2010 adalah HUT DPK & PB Prop DKI Jakarta ke 91. Dirgahayu....... PANTANG PULANG SEBELUM PADAM.Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-60566489650889852202010-01-01T22:50:00.002+07:002010-01-01T23:07:16.050+07:00DIMANA TUTUP BAHAN BAKAR MOBIL ANDA?Mungkin blm banyak yang tau atau memang nggak tau sama sekali)*<br />Mau masuk pompa bensin anda bingung tutup bensin mobil ada dikiri atau dikanan?<br />Apalagi baru ganti mobil atau mobil pinjaman??? <br />Saya sudah nyetir hampir 40 tahun lamanya, saya pikir saya mengetahui semua hal detail yang ada pada dashboard mobil, sampai pada hari ini dimana saya baru mengetahui rahasia kecil disana, saya berani tebak anda pasti juga belum mengetahuinya.<br /> <br />Pernahkah anda menyewa, meminjam atau sekedar gantian nyetir pake mobil temen dan pada saat mau isi bensin...hmmm. .. dimana tutup tanki nya ya? <br />Yang saya biasa lakukan adalah membuka jendela, nongolin kepala keluar dan liat langsung, atau kalau ada tuas otomatis saya buka dulu, lalu lihat di spion mana tutup tanki sebelah mana yg terbuka, itupun kalo tutupnya dibagian kiri atau kanan, kalo tutupnya dibagian belakang bagaimana?<br /> <br />Well saudara-saudara sekalian, saya akan berbagi rahasia kecil jadi anda tidak perlu lagi melongok2 keluar jendela hanya untuk melihat dimana tutup tanki bensin anda, selain malu juga jadi ketahuan sama orang kalo itu mobil pinjeman hehehee... <br /> <br />Jika anda melihat ke indikator bensin yang ada di dasbor, anda akan melihat gambar pompa bensin kecil, betul? lihat aja pegangan dan selang bensinnya, ada di kiri atau dikanan? <br />Itu menunjukkan tutup tanki bensinnya... jika tanki bensin di kiri, gambar handlenya di kiri, begitupun sebaliknya.. .. penasaran? baru tau? <br /><br />Selamat mencoba!!!!!Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-91232331567456585752009-11-01T22:56:00.005+07:002009-11-01T23:13:07.840+07:00PENSIUNAN LEBIH SEHAT FISIK & MENTAL DENGAN TERUS BEKERJA<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:21.0cm 842.0pt; margin:42.55pt 70.9pt 42.55pt 70.9pt; mso-header-margin:35.45pt; mso-footer-margin:35.45pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal">Pepatah lawas 'bekerjalah untuk hidup' relevan sekali dengan hasil penemuan yang dilakukan para peneliti. Bekerja bukan semata untuk mendapatkan materi tapi juga bagus buat kesehatan. Orang yang sudah pensiun pun disarankan tidak hanya mengisi hidupnya dengan leha-leha tapi juga tetap bekerja sesuai dengan kemampuan dan kondisinya.
<br />
<br />Penelitian yang dilakukan ahli psikologi Dr Mo Wang dari University of Maryland AS, menemukan orang-orang yang tetap bekerja setelah pensiun ternyata memiliki fisik dan mental yang lebih sehat ketimbang para pensiunan yang sama sekali berhenti kerja.</span>
<br />
<br />Temuan ini menunjukkan bahwa <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 102);">orang yang akan pensiun sebaiknya mempertimbangkan pekerjaan apa yang akan dilakukan</span>, dalam istilah yang dinamakan 'jembatan kerja', sebagai masa transisi ketika memasuki masa penuh pensiun.
<br /></p><p class="MsoNormal">
<br />
<br />Apakah ini berarti sepanjang hidupnya orang harus bekerja? Tentu saja tidak, tapi tidak mengerjakan apa-apa setelah masa pensiun menurut Wang justru tidak baik untuk mental karena lebih gampang stres dan fisik menjadi tidak banyak bergerak.
<br />
<br />Wang menyarankan sebaiknya para pensiunan mengambil pekerjaan paruh waktu atau tetaplah menjadi pribadi yang aktif dan berkarya sesuai kemampuan jika ingin mandiri atau tidak ingin lagi bekerja dengan orang lain.
<br />
<br />"Pada dasarnya jika seseorang berada dalam kondisi bekerja paruh waktu atau bekerja mandiri setelah pensiun terbukti lebih sehat mental dan fisiknya," kata Wang seperti dilansir dari <em>Reuters</em>, Sabtu (24/10/2009).
<br />
<br />Dalam penelitiannya, Wang dan rekan-rekan menggunakan data lebih dari 12.000 orang yang penelitiannya dimulai sejak tahun 1992. Partisipan adalah mereka yang berusia antara 51-61 tahun yang kondisinya disurvei setiap 2 tahun selama periode 6 tahun.
<br />
<br />Hasilnya, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">para pensiunan yang masih tetap bekerja lebih sedikit terkena peyakit tekanan darah tinggi, jantung, diabetes dan rematik</span> dibandingkan mereka yang memutuskan untuk pensiun penuh dengan tidak mau lagi bekerja. Temuan tersebut telah dilaporkan dalam <em>Journal of Occupational Health Psychology</em>.
<br />
<br />Namun dia juga mengingatkan para pensiunan yang ingin bekerja lagi harus siap dengan posisi pekerjaan yang asing atau perubahan <st1:place st="on"><st1:city st="on">gaya</st1:city></st1:place> hidup. Maka itu penting untuk menyiapkan diri mempertimbangkan pekerjaan apa yang cocok bukan malah pekerjaan barunya membuat stres, sehingga ada manfaatnya bagi kesehatan mental dan fiisik.
<br />
<br />Yang tua saja disarankan untuk terus bekerja, kenapa yang muda malah bermalas-malasan? Menurut Wang apa pun bisa dikerjakan. (<span style="font-weight: bold;">Sumber : Detik Health</span>)
<br /></p> Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-5519550669855891202009-09-22T22:56:00.004+07:002009-09-22T23:04:51.779+07:00MALIOBORO<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7svNEq07_IoS7oUI_8fmBhAnb1bVCXKXctwduwNNY_p4KaKA6pJNgBhs_ZMxl6fEeczkcxRsf9QKj-B3yHNJ0c7ocjxwgRjM3uo3AOLvwMXsQBlaL7wQqKEYLyHavagTEbZwFzmmnJDE/s1600-h/Malioboro.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7svNEq07_IoS7oUI_8fmBhAnb1bVCXKXctwduwNNY_p4KaKA6pJNgBhs_ZMxl6fEeczkcxRsf9QKj-B3yHNJ0c7ocjxwgRjM3uo3AOLvwMXsQBlaL7wQqKEYLyHavagTEbZwFzmmnJDE/s200/Malioboro.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5384321854405459826" border="0" /></a> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Awal puasa sebagaimana tradisi banyak orang nyekar kemakam orang tua dan keluarga, termasuk saya nyekar kemakam orang tua di Kebumen dan Purworejo. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> pepatah mengatakan “Sekali dayung dua pulau terlampui” Saya dan keluarga sehabis nyekar melanjutkan jalan-jalan ke Yogya tepatnya ke Malioboro untuk kangen-kangenan menikmati suasana Yogya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Jalan Malioboro merupakan jantungnya <st1:city st="on">kota</st1:City> Yogya, segala jenis kendaraan dari sepeda, becak, andong, sepeda motor dan kendaraan roda empat semua melintas disana, belum lagi para pedagang kaki <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:City></st1:place> yang memadati emperan toko menjadi ciri khas Malioboro.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><span style=""> </span>Menyusuri Jalan. Malioboro sampai didepan Pasar Bringharjo mata saya tertuju sebuah tulisan didepan toko Mirota Batik ada tulisan dipintu masuk toko<span style=""> </span>“ COPET DILARANG MASUK” saya tidak begitu paham dengan tulisan tersebut. Apa maksudnya, apakah tulisan ini sebagai peringatan bagi tukang copet atau peringatan bagi para pengunjung supaya lebih waspada terhadap aksi para pencopet.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p>Itulah sekilas Jalan Malioboro dengan segala ragam dan kesibukannya, berdesak desakan, susah parkir dan satu lagi “Awas Copet”</span></p> <span style="font-size:85%;"><br /></span>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-18336768792639572312009-07-06T18:01:00.003+07:002009-07-06T18:39:31.457+07:00MENIKMATI MASA PENSIUN<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfJ_fNmisNYlPCrnSrJlvaLSziTTzfmi8Gwhpv-7GFqORmpU69KTGAPKGA6NhKK9Uvn6Oa4DIDsDBaCMD6XkfiEgQ0KX000fMaKfaidRH2dVAKPWqa9eOOBWpG3YVuyfqjS5hWO8k57rU/s1600-h/opa.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 95px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfJ_fNmisNYlPCrnSrJlvaLSziTTzfmi8Gwhpv-7GFqORmpU69KTGAPKGA6NhKK9Uvn6Oa4DIDsDBaCMD6XkfiEgQ0KX000fMaKfaidRH2dVAKPWqa9eOOBWpG3YVuyfqjS5hWO8k57rU/s200/opa.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5355301531595233378" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">Setelah bekerja selama 33 tahun lebih sebagai abdi negara, akhirnya datang juga masa-masa akhir pengabdian, tepatnya pada awal bulan Maret 2006 saya memasuki masa pensiun. Hari pertama memasuki masa pensiun terasa gamang, karena kebiasaan rutin setiap hari harus berangkat bekerja sambil berkejaran dengan waktu untuk menembus kemacetan lalulintas yang setiap harinya mewarnai kota Jakarta.<br /><br />Ada sebuah pertanyaan klasik bagi mereka yang akan memasuki masa pensiun : Setelah tidak lagi bekerja "mau ngapain" ? Bagi mereka yang jauh-jauh hari mempersiapkan diri tidak ada masalah, tetapi bagi mereka yang tidak ada persiapan, karena terlena bisa menjadi stress berkepanjangan yang pada akhirnya muncul berbagai penyakit.<br /><br />Karena penghasilan berkurang, penghematan perlu dilakukan, mulai dari pemakaian kendaraan, telepon, listrik mulai dibatasi, kalau perlu merokokpun harus berhenti demi penghematan pengeluaran.<br /><br />Bagaimana dengan anak-anak yang belum selesai kuliah, atau belum memperoleh sebuah pekerjaan?. ini semua menjadi tambahan persoalan keluarga yang harus dicarikan jalan keluar agar tidak menambah beban biaya hidup.<br /><br />Bersyukur kepada Tuhan saya sudah masuk tahun ketiga dalam menikmati masa pensiun, anak-anak semua sudah selesai kuliah bahkan sudah bekerja. Puji Tuhan kesehatan saya masih terjaga, masih bisa ber Face Book, nge Blog dan sesekali refreshing keluar kota bersama anak cucu.<br /><br />Untuk rekan dan sahabat yang masih aktif bekerja jangan sampai terlena, karena tak terasa waktu terus berjalan, persiapkan hari tua sedini mungkin. Mudah-mudahan pengalaman ni menjadi bahan renungan untuk mempersiapkan diri dalam memasuki masa pensiun. Semoga bermanfaat........ </span><br /></span></span></div>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-84453785565977326152009-05-30T23:32:00.004+07:002009-05-30T23:49:13.679+07:00IKLAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALG90_m5pzvoDi9FCDl6KXSrDp-Ny6R4-mSlc_VcsLlEj_oI6fFv-CnpG4dDGhzd0sNe4GrlU9bOoFUCm26mDZd8qi8CH5h1WhFa6hYahkhXy3Ajoy1X5bZHMpGGOrM7xn8A_00Rl3VQ/s1600-h/Iklan+Bloger+copy.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 154px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALG90_m5pzvoDi9FCDl6KXSrDp-Ny6R4-mSlc_VcsLlEj_oI6fFv-CnpG4dDGhzd0sNe4GrlU9bOoFUCm26mDZd8qi8CH5h1WhFa6hYahkhXy3Ajoy1X5bZHMpGGOrM7xn8A_00Rl3VQ/s200/Iklan+Bloger+copy.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5341656078731551330" border="0" /></a> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" >Dunia iklan boleh dikatakan sudah merambah hampir semua media, baik media cetak, media elektronik dan media lainnya. Iklan memang salah satu sarana untuk memperkenalkan produk maupun jasa, agar dapat menembus dan merebut pasar, sehingga produk dan jasa yang ditawarkan dapat terjual.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br /><span style=";font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" >Dari iklan rumah, mobil, motor, lowongan pekerjaan, obat-obatan, jamu, pengobatan alternatif, kursus dan sekolah. Tidak ketinggalan sejumlah paranormal juga beriklan, boleh dibilang mau cari barang dan jasa apa saja semua ada dan bisa.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br /><span style=";font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" >Saya ingin mencermati sebuah iklan sebuah sekolah/ perguruan tinggi seperti yang terlihat pada foto yang saya posting ini, dengan kuliah selama 1 sampai 2 tahun dengan biaya tertentu dijamin dapat memperoleh gelar Sarjana S1. Satu lagi iklan yang menjanjikan wisuda pada bulan Juni 2009 legal S1 sampai S3 dengan biaya yang bisa dicicil.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br /><span style=";font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style=";font-size:85%;" >Kalau saja iklan ini benar,<span style=""> </span>begitu mudahnya seseorang menyandang gelar S1, S2 dan S3. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:11;" ><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Bagaimana citra pendidikan ditanah air tercinta ini?</span></span><o:p></o:p></span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-25395128564479882752009-05-02T23:22:00.005+07:002009-05-03T19:44:20.443+07:00BALADA UANG SERIBU DAN SERATUS RIBU<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFRi58VQO3rpdEQRnmYmUhFhMEEBDZ1zVKEOZUNwDKDYdwxGVw_wk4wKRqn2muzZQrtPPYJVBP_aUiEWJVLSmp8Uifz6VqFjiflyakBlQK10bxxwtWnl-9CZXDqkN4M9WnaRD8vsadank/s1600-h/Duit.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 154px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFRi58VQO3rpdEQRnmYmUhFhMEEBDZ1zVKEOZUNwDKDYdwxGVw_wk4wKRqn2muzZQrtPPYJVBP_aUiEWJVLSmp8Uifz6VqFjiflyakBlQK10bxxwtWnl-9CZXDqkN4M9WnaRD8vsadank/s200/Duit.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331263371369983282" border="0" /></a><span style=";font-family:verdana;font-size:100%;" >Balada kisah uang 1.000 dan 100.000 konon uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang canggih. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda. Uang seratus ribu berkata pada uang seribu : Ya, ampuunnnn. .......... dari mana saja kamu kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget, kumal, kotor, lecek dan bau. <o:p></o:p></span></div> <p class="ecmsonormal" style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:100%;">Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren <st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> ...... <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> apa denganmu? Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata : Ya, beginilah nasibku kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus, hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam.. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan kotoran ayam. Besoknya lagi aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci warteg, dari laci warteg aku berpindah ke kantong tukang nasi uduk . <o:p></o:p></span></p> <p class="ecmsonormal" style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:100%;">Begitulah perjalananku dari hari ke hari, makanya aku bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. <span style=""> </span>Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: Wah, sedih sekali perjalananmu kawan. Berbeda sekali dengan pengalamanku, kalau aku sejak<br />keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm... dompetnya harum sekali. Setelah dari sana, aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. <o:p></o:p></span></p> <p class="ecmsonormal" style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:100%;">Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus.. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu dan aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. Uang seribu terdiam sejenak, dia menarik nafas lega, katanya : Ya. Nasib kita memang berbeda, kamu selalu berada di tempat yang nyaman.<br /></span></p><p class="ecmsonormal" style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:100%;">Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga dari pada kamu, Apa itu? Uang seratus ribu penasaran. Aku sering bertemu teman-temanku di kotak amal, kantong persembahan dan kotak perpuluhan digereja. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana.</span></p><p class="ecmsonormal" style="text-align: justify;"><span style=""><span style=";font-family:verdana;font-size:100%;" >Artikel ini ditulis oleh seorang sahabat karib Mas Widi, Trims ya Mas....</span><br /></span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-34882169192364821282009-04-16T22:54:00.001+07:002009-04-16T23:11:51.087+07:00KAKI LIMA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoevh_mNjjLM3_78hLR4FxixwD61-GDijdmv9tC9lu7E-xGWyJHqOQG-hdNYoTjlwjqbly6vMDJo_6H-nL0Vj7ICm-1LE7b-B-R_zXwqxtfCflDm-57s620f01xW9TF3ymrsLf4el5R-g/s1600-h/Untitled-1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 154px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoevh_mNjjLM3_78hLR4FxixwD61-GDijdmv9tC9lu7E-xGWyJHqOQG-hdNYoTjlwjqbly6vMDJo_6H-nL0Vj7ICm-1LE7b-B-R_zXwqxtfCflDm-57s620f01xW9TF3ymrsLf4el5R-g/s200/Untitled-1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325320158875398546" border="0" /></a><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="1026"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Berjualan memang tidak mudah, banyak cara pedagang menjajakan dagangannya, ada yang menjajakan dagangannya dengan berkeliling dari kampung ke kampung sambil menawarkan barang dagangannya, ada juga yang menetap disebuah lokasi dan bagi pedagang yang mampu pastinya punya toko atau kios.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Pedagang pakaian yang satu ini memilih cara yang <i style=""><span style="color:blue;">“nyleneh”</span></i> dengan menggelar sebagian dagangannya dipinggir jalan dan sebagian digantungkan dengan hanger disebuah pohon cery/ karsen yang cukup tinggi.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Semua ini dengan maksud untuk menarik perhatian banyak pembeli agar dagangannya laku, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Padahal tidak jauh dari tempat ini banyak toko besar yang menjual dagangan yang sama, bahkan toko swalayan yang sangat komplit menjual aneka busana dan kebutuhan lainnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Persaingan bisnis memang cukup ketat, sehingga bagi pedagang kaki lima ini harus pandai-pandai mencari peluang untuk menarik pembeli, strategi dan cara-cara yang <i style=""><span style="color:blue;">“nyleneh”</span></i> ini ditempuh untuk memperoleh omzet penjualan, sehingga dapur tetap ngebul. Sungguh Tuhan Maha Adil dan mencintai umatnya, selama kita masih mau berusaha dan berdoa, berkat dan rejeki akan diberikan olehNya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Gambar ini diambil pada tanggal 19 Maret 2009 disebuah sudut jalan dikota Purworejo, Jawa Tengah. (dekat Pasar Baledono)</span></p><span style="font-size:85%;">
<br /></span>
<br />Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-52899753533515844792009-03-30T21:29:00.003+07:002009-03-30T21:38:14.000+07:00OVER LOAD<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLgtsXWNoS5uS2bbGD31w-ntfxMZwSnE4RpDYyIowyFmbSuWGxs3O03FDYrlmApQt_7x8jCsZgjNS4CjVHnCnqQo_uCfRO73SHwn8hHZtWSN2Wx-nTyQnMszmd8HfYovvX7T6O3jB5IjM/s1600-h/Over+Load.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLgtsXWNoS5uS2bbGD31w-ntfxMZwSnE4RpDYyIowyFmbSuWGxs3O03FDYrlmApQt_7x8jCsZgjNS4CjVHnCnqQo_uCfRO73SHwn8hHZtWSN2Wx-nTyQnMszmd8HfYovvX7T6O3jB5IjM/s200/Over+Load.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5318988593426145074" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Sepeda motor saat ini merupakan alat transportasi paling efektif yang mudah untuk menjangkau suatu tempat dan tujuan dengan cepat dan ekonomis, apalagi untuk kota besar seperti Jakarta hampir seluruh ruas jalan setiap hari dipenuhi dengan kendaraan yang satu ini.</span></span> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Disamping untuk keperluan transportasi keluarga, sepeda motor juga dipakai sebagai angkutan penumpang yang kita kenal dengan ojeg, bahkan banyak orang memanfaatkan sepeda motor ini untuk mengangkut barang kebutuhan hidup sehari-hari.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><span style=""></span>Karena mudahnya seseorang memperoleh Surat Ijin Mengemudi (SIM) dengan <i style="color: rgb(255, 102, 0);">“tanpa ujian”</i> dan lemahnya pengawasan serta penindakan terhadap pelanggaran lalulintas, pengemudi sepeda motor sering mengabaikan peraturan dan rambu lalu-lintas, tanpa memakai helm, mengendarai sepeda motor dengan lebih dari dua orang dan mengangkut barang melebihi kapasitas <span style="color: rgb(255, 0, 0);">(over load)</span>. Keselamatan jiwanya dipertaruhkan..</span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><span style=""></span>Pada saat kami pulang kampung pada tanggal 19 Maret yang lalu, didaerah Bumiayu dimana jalan banyak tikungan, tanjakan dan turunan, tampak seorang pengemudi sepeda motor berboncengan dengan membawa beban barang 3 buah karung besar berisi hasil pertanian, benar-benar penuh resiko.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Komentar anda? : berani, nekat, kepèpèt, ekonomis, motor gué, mumpung nggak ada polisi….. dsb…..</span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com58tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-20896774515505460662009-03-16T15:41:00.005+07:002009-03-17T09:20:53.810+07:00RAMBU LALU LINTAS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsqPP1a1Nao94rv09TUsXAvkS8rTPP5jjZKhX-EMPTWcZr6Uz3WbXzJqvQxBW6pz3EoqUmQJxT0tYOdKHZN0JOjNCQqb_N037aE5gFF6KYxh1Ek673_iFEL4yC6hPoKR5cSMQlcQj8VVw/s1600-h/Rambu.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsqPP1a1Nao94rv09TUsXAvkS8rTPP5jjZKhX-EMPTWcZr6Uz3WbXzJqvQxBW6pz3EoqUmQJxT0tYOdKHZN0JOjNCQqb_N037aE5gFF6KYxh1Ek673_iFEL4yC6hPoKR5cSMQlcQj8VVw/s200/Rambu.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5313800614584895410" border="0" /></a> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Hampir setiap hari saya melewati Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, namum tidak begitu perhatian dengan rambu lalu-lintas yang terpasang didepan Mall Citra Klender, rambu lalu-lintas ini termasuk rambu peringatan bagi pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati karena adanya ranjau paku yang disebar oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Beberapa ratus meter dari rambu <span style="color: rgb(255, 0, 0);">“Ranjau Paku” </span>ada rambu lalin yang memberi tahu bahwa lebih kurang 125 meter lagi ada tukang tambal ban. Yang menjadi pertanyaan saya: Apakah rambu lalu lintas semacam ini termasuk rambu resmi yang dibuat oleh Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya atau tukang tambal ban punya pekerjaan? </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Jamannya memang jaman sulit, tetapi mbok <st1:place st="on"><st1:city st="on">yao</st1:city></st1:place>… cari rejeki jangan menggunakan cara-cara yang tidak terpuji dengan menyebar paku yang mengakibatkan orang lain menjadi susah dan sengsara. Bukankah masih banyak cara-cara lain yang lebih baik dan halal tanpa harus merugikan sesama?</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Alhamdulillah sampai hari ini saya belum pernah mengalami pecah ban selama melintas dijalan tersebut, mudah-mudahan sih jangan sampai terjadi. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Bagi saudaraku waspadalah dan berhati-hatilah didalam berkendara, karena disekitar anda ada saja orang-orang yang dengan sengaja ingin memperoleh dan merampas rejeki dengan mencelakai orang lain dengan berbagai modus operandi, diantaranya seperti tukang tambal ban yang mendapat rejeki dari ban yang pecah akibat terkena ranjau paku.<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p><span style="font-family:verdana;">Semoga anda selamat. Am</span></span>in…….</p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-50023107355687821972009-03-09T21:51:00.005+07:002009-03-09T22:12:35.790+07:00BUANG SAMPAH<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYqHlTYQgPRBN-iafRBCVlEwpCYfvdE-2ihd-7eD9FlqV6_ROPhuDsuVt4KcA2wdIdYHXOc2S2yKa_Q372ZuF0N6uo9h8qyhAh8m0gHeL1GL0T-0uv1ecOUDYpQvTX9YNGKzAcgKJuOf4/s1600-h/Sampah.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYqHlTYQgPRBN-iafRBCVlEwpCYfvdE-2ihd-7eD9FlqV6_ROPhuDsuVt4KcA2wdIdYHXOc2S2yKa_Q372ZuF0N6uo9h8qyhAh8m0gHeL1GL0T-0uv1ecOUDYpQvTX9YNGKzAcgKJuOf4/s200/Sampah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311202979341390306" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat perlu kesadaran dan kepedulian bagi setiap warga masyarakat.<span style=""> </span>Perilaku disiplin perlu ditanamkan bagi setiap individu sejak usia dini agar kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak terjadi dimana-mana.<o:p></o:p></span></span> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Disebuah komplek perumahan yang cukup mewah disentra timur wilayah kota Jakarta, ada sebidang tanah kosong yang belum dibangun oleh pemiliknya, karena kebiasaan sebagian besar warga kota membuang sampah sembarangan, melirik sebidang tanah yang masih kosong, dengan mudahnya tetangga kiri kanan memanfaatkan tanah kosong tersebut sebagai tempat buang sampah gratis.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Sudah barang tentu sang pemilik lahan menjadi sewot melihat lahan miliknya dijadikan tempat pembuangan sampah. Saya yakin pemilik sudah mengingatkan kepada tetangga kiri kanan agar tidak membuang sampah dilahan miliknya, tetapi<span style=""> </span>himbauan dan larangan rupanya tidak mendapat tanggapan dan tidak digubris.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Sebagai manusia yang normal kesabaran pasti ada batasnya, manusia mana yang tidak kesal kalau lahan miliknya dijadikan tempat pembuangan sampah? Seperti tampak pada foto sebagai ungkapan kemarahan, sang pemilik lahan memasang papan peringatan dengan menulis : <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);">“Yang membuang sampah disini kaya monyet”</span> Dengan tulisan seperti itu nampaknya cukup ampuh untuk melarang orang membuang sampah dilahan kosong tersebut.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Etika dan budi pekerti rupanya sudah ditinggalkan banyak orang, sehingga himbauan atau larangan sering kita jumpai dengan menggunakan kata/ kalimat yang keras dan kasar. Salah siapa?<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Apakah anda punya solusi?<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"> <span style="font-size:85%;"><br /></span></div>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-50186921185502643052009-03-03T22:34:00.003+07:002009-05-05T23:34:10.652+07:00HUT KE 90<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7bX331CT4wYnhCBWOnGSgXsT82NbvbdDLzHj8FZhQeBLVTqUPEaA8EyC3kGWeS3byhS6ITFSEKsNbQztZGPH7vI1ZZpXdUMNbYt6fCj4j46BEANDuW2373nfo-dlyK4opZP6b-1ydjws/s1600-h/Posting+DPK.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 150px; height: 219px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7bX331CT4wYnhCBWOnGSgXsT82NbvbdDLzHj8FZhQeBLVTqUPEaA8EyC3kGWeS3byhS6ITFSEKsNbQztZGPH7vI1ZZpXdUMNbYt6fCj4j46BEANDuW2373nfo-dlyK4opZP6b-1ydjws/s200/Posting+DPK.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308988105427030146" border="0" /></a><span style="font-family: verdana;font-family:arial;font-size:85%;" >Pada hari Minggu Pon tanggal 1 Maret 2009 Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta genap berusia 90 tahun, hari jadi Dinas Pemadam Kebakaran ditandai dengan sebuah prasasti yang dipersembahkan Masyarakat betawi tertanggal 1 Maret tahun 1919 dan prasasti ini menjadi bukti otentik hari lahirnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana yang dahulu dikenal dengan nama Brandweer atau kebanyakan orang menyebut dengan nama Blangwir…. </span></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Upacara HUT kali ini tergolong meriah dan mewah, karena dihadiri oleh lebih dari 17 perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran dari berbagai Propinsi di Indonesia, dengan gelar pasukan sebanyak lima bataliyon dari lima wilayah kotamadya, ditambah dengan Barisan Sukarelawan Kebakaran. Demo simulasi penyelamatan korban yang terjebak dalam kobaran api ditampilkan dengan menggunakan heli dan peralatan Rescue yang sangat canggih. Personel terlihat sangat terampil dan cepat dalam menyelamatkan korban yang ada didalam sebuah mobil yang sudah terbakar.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Dengan diiringi oleh Korps Musik Dinas Pemadam Kebakaran yang konon adalah Korps Musik (Marching Band) tertua di Indonesia, senam kolosal diikuti oleh lebih dari seratus lima puluh personel Anggota Pemadam Kebakaran terlihat sangat kompak, senam perahu karetpun ditampilkan dengan begitu rapi sehingga hampir seluruh undangan dan penonton terpesona. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Dengan semangat <b style=""><i style=""><span style="color:blue;">“Pantang Pulang Sebelum Padam”</span></i></b> Pemilik Blog ini yang kebetulan pensiunan Pemadam Kebakaran tetap bersemangat dan mencintai institusi ini sampai akhir hayat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p style="font-family: verdana;"></o:p><span style="font-family: verdana;">Dirgahayu Ke 90 Dinas Pemadam Kebakaran Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Semoga </span><b style="font-family: verdana;"><span style="color:red;">BRAHMA YUDHA JAYA …….. </span></b></span> </p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-84556662047140836042009-02-20T21:58:00.002+07:002009-02-20T22:01:31.869+07:00BAYAR DOBEL<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Bayar dobel artinya membayar dua kali dari tarip resmi, saya dan anda mungkin sering mengalami hal ini khususnya dalam membayar retribusi parkir. Dibeberapa Mal, Kantor Pemerintah dan rumah sakit di Jakarta pengelola<span style=""> </span>parkir sudah menggunakan system computer, bahkan dilengkapi camera sehingga kendaraan yang masuk areal parkir terekam jelas jenis, merk dan type kendaraan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Taripnyapun bervariasi mulai dari Rp. 1.000,- sampai<span style=""> </span>Rp. 3.000,- pada jam pertama,<span style=""> </span>jam berikutnya ada yang lebih mahal ada pula yang lebih murah, tergantung lokasi tempat parkirnya, namun demikian didalam lokasi parkir masih ada saja petugas parkir<span style=""> </span>yang minta imbalan bayaran lagi dengan cara memberi aba-aba kepada setiap kendaraan yang akan masuk dan keluar dari areal parkir. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Ditaman parkir Monas yang disediakan untuk parkir kendaraan para Pegawai Pemda DKI dan tamu yang akan berurusan ke kantor Gubernur, diarea parkir tersebut banyak petugas parkir yang sudah sepuh-sepuh dan menggunakan seragam Parkir Jaya, padahal pengelolaan parkir tersebut sudah diambil alih oleh Unit Pelaksana Tehnis Dinas Perhubungan, dengan dalih mengatur perparkiran dan dengan caranya sendiri, mengharapkan kepada pengemudi kendaraan roda empat minta jasa tambahan rata-rata Rp.1.000,- per kendaraan untuk kantong pribadi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Masih banyak terlihat petugas parkir yang melakukan pungutan tambahan dibeberapa tempat parkir seperti di : Kantor Walikota Jakarta Timur,<span style=""> </span>Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, RSCM dan hampir disetiap Mal yang ada di Jakarta. Anehnya <i style=""><span style="color: blue;">pengelola parkir tidak mau menjamin kerusakan barang maupun kehilanggan kendaraan yang diparkir. </span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Sudah saatnya pemerintah daerah menertibkan pengelola parkir dan menetapkan standar tarip parkir, sehingga perparkiran menjadi lebih tertib yang pada akhirnya akan menambah PAD (Penerimaan Asli Daerah).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Apakah anda ikhlas atau dengan terpaksa membayar dobel?</span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-3191136486485707252009-02-08T23:23:00.003+07:002009-02-08T23:32:06.910+07:00PELANGGARAN LALU LINTAS<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiuHgxln6TH_k8AVanxL6CZMdf1fvBAYKiLJFYN4XAZCPuYsHsiA1l0DbNMgCXlcuWMAn56VrznRpedZJLyEUcvnechqVLzno4MktnWMo8PoJfzqKe7EJNurb7wj8zZqLuLCU6y05IEzc/s1600-h/Posting+baru.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 100px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiuHgxln6TH_k8AVanxL6CZMdf1fvBAYKiLJFYN4XAZCPuYsHsiA1l0DbNMgCXlcuWMAn56VrznRpedZJLyEUcvnechqVLzno4MktnWMo8PoJfzqKe7EJNurb7wj8zZqLuLCU6y05IEzc/s200/Posting+baru.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5300463346588099394" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Disiplin pengendara kendaraan bermotor diibukota </span><st1:place style="font-family: arial;" st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:City></st1:place><span style="font-family: arial;"> sangat rendah, hal ini menjadi salah satu faktor terjadinya kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas diibukota ini. Terutama pengemudi sepeda motor yang dengan seenaknya menyerobot lampu merah, memotong jalan dan melawan arus (</span><i style="font-family: arial;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">nyungsang</span></i><span style="font-family: arial;">) bagaikan raja jalanan, belum lagi kendaraan umum seperti: mikrolet, metro mini, bus </span><st1:place style="font-family: arial;" st="on"><st1:city st="on">kota</st1:City></st1:place><span style="font-family: arial;">, taxi dan bajaj yang sering mangkal dan mengambil/ menurunkan penumpang semaunya sendiri disembarang tempat.</span></span> </div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Akibat dari ketidak disiplinnya pengendara, boleh dikatakan di Jakarta tidak ada ruas jalan yang bebas dari kemacetan, sekalipun di jalan tol dalam kota, apalagi pada saat turun hujan, ruas jalan yang ada dibawah fly over digunakan untuk neduh para pengendara sepeda motor sehingga hampir menutup seluruh badan jalan, akibatnya terjadi antrian panjang pada jalan tersebut. (<i style=""><span style="color: red;">lagi-lagi pengendara sepeda motor menjadi penyebab</span></i>),</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Sangat disayangkan penegakkan peraturan maupun<span style=""> </span>penindakan para pelanggar terkesan lemah dan masih dapat cingcay-cingcay antara pelanggar dan aparat (<i style=""><span style="color: red;">bukan malaekat sih</span></i>) Undang-undang lalulintas sudah ada, disamping itu masih ada lagi Perda No. 8 th 2007 tentang disiplin berlalu-lintas. Bagi warga/ pengendara yang melanggar diancam kurungan selama 6 bulan atau denda sebesar 1 juta rupiah, namum aturan itu belum pernah diberlakukan. (<i style=""><span style="color: red;">aturan bukan untuk ditaati tetapi untuk dilanggar</span></i>)<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Angka pelanggaran lalu lintas dari Polda Metro Jaya : 60% dilakukan oleh pengemudi sepeda motor, 30% pengemudi angkutan umum dan 10% oleh pengemudi kendaraan pribadi, kadang masih terlihat kendaraan aparat juga melakukan pelanggaran padahal mereka semestinya menjadi contoh bagi pengemudi dan masyarakat umum.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Disamping penegakkan hukum secara tegas, penyuluhan berlalu lintas terhadap warga masyarakat harus dilakukan tanpa henti, termasuk disekolah agar disiplin berlalu lintas khususnya dapat ditaati oleh setiap pengendara dan warga masyarakat pada umumnya. <span style=""> </span>Tanpa ada penegakkan disiplin berlalu-lintas aparat akan kewalahan dan akan terjadi stagnasi diseluruh ruas jalan ibukota.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Pengendara memahami aturan berlalu-lintas, tetapi nekad melanggar, padahal <b style=""><i style=""><span style="color: red;">melanggar aturan lalu-lintas adalah maut</span></i></b>, membahayakan keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain. Tanya kenapa? <span style=""> </span></span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-39302826292703426902009-01-26T00:00:00.002+07:002009-01-26T00:15:10.551+07:00GUNUNG PANCAR<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVFN9A40gPbFXStpYgASlIUphnhEdjanATzmvixLFT8sZdLB2HiUn13bHd9Vd3Q6pVCBCrJR2PgeKWZfptI89Bb6wXNDok9cfqDc3ErZjqdm3sSQGqsQ5diFXiV68hucnwwTSFgXKx-Q/s1600-h/Untuk+Blog.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVFN9A40gPbFXStpYgASlIUphnhEdjanATzmvixLFT8sZdLB2HiUn13bHd9Vd3Q6pVCBCrJR2PgeKWZfptI89Bb6wXNDok9cfqDc3ErZjqdm3sSQGqsQ5diFXiV68hucnwwTSFgXKx-Q/s200/Untuk+Blog.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5295278965792308882" border="0" /></a><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Mungkin anda pernah mendengar tempat wisata Gunung Pancar didaerah Sentul Bogor? Lokasinya tidak jauh dari sirkuit Sentul kearah selatan melalui beberapa desa dan setiap desa memungut restribusi keamanan sebesar Rp. 2.000,- bagi setiap mobil pribadi yang akan memasuki lokasi wisata, dikarcis iuran keamanan dari desa Karang Tengah ada catatan tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan. Aneh sekali, tidak sesuai dengan judul karcisnya?</span><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></div><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><o:p><br /></o:p></span><div style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;">Taman wisata alam milik Departemen Kehutanan yang dikelola oleh PT Wana Wisata Indah dipintu gerbang masuknya memang sedikit terlihat indah, indahnya pemandangan hutan pinus, tetapi begitu sampai dilokasi pemandian air panas alangkah kecewanya. Airnya keruh, tempatnya begitu kumuh, bangunan saung seadanya terlihat reyot dan kolam pemandian yang sempit dan jorok. </span></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Berapa biaya masuk kelokasi wisata ini?<span style=""> </span>Mahuaal sekali dan tidak sesuai dengan apa yang kita bayar, dipintu gerbang per orang dikenai biaya karcis Rp. 2.000,- masuk ketempat pemandian air panas per orang harus mbayar lagi Rp. 10.000,- belum termasuk parkir kendaraan baik yang resmi maupun yang tidak resmi alias liar, kalau mau berendam air panas dibilik kamar lagi-lagi harus mbayar Rp. 10.000,- per 30 menit.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Hampir semua pengunjung tempat wisata ini kecewa berat, karena sarana dan prasarananya sama sekali tidak memadai, seorang ibu-ibu karena ditawari untuk melihat air terjun yang lokasinya dibelakang kampung oleh pemandu liar, saking kecewanya tampak sewot dengan mengatakan <b style=""><span style="color: blue;">‘telèk’</span></b>. Cukup sekali ini saja, saya nggak bakalan kesini lagi. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Begitu juga belahan jiwa saya berceloteh : kesini beli teh panas 70 rb rupiah, maksudnya masuk berenam 60 rb plus parkir resmi 4 rb. dan beli teh panas 6 rb. Akhirnya buru-buru meninggalkan lokasi wisata ini karena benar-benar tidak nyaman dan jalan-jalan kekota hujan Bogor.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Kalau anda penasaran dan <b style=""><i style=""><span style="color: red;">ingin kecewa</span></i></b> silakan ke tempat wisata Gunung Pancar, Sentul, <st1:city st="on"><st1:place st="on">Bogor</st1:place></st1:City> !!!!</span></p> <span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><br /></span>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com28tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-25152048870603842172009-01-20T22:42:00.003+07:002009-01-20T22:58:26.542+07:009 JAM<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"></span> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;">Pada hari minggu tanggal 18 Januari 2009 salah satu dari tangki yang berisi premium yang berkapasitas 5 juta liter di Depo Pertamina Plumpang meledak dan terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran dengan seragam biru tua yang dikenal dengan sebutan <i style="font-weight: bold;"><span style="color: blue;">“Satria Biru”</span></i><span style="font-weight: bold;"> </span> berjibaku selama lebih dari 9 jam berhasil memadamkan, sehingga kebakaran hebat dapat dilokalisir, motto <i style="font-weight: bold;"><span style="color: red;">“Pantang Pulang Sebelum Padam”</span></i><span style="font-weight: bold;"> </span>benar-benar diwujudkan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Adalah rekanku Sdr Djaja Aditya Jaya, selaku Kasi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara beserta jajarannya, memperoleh ucapan selamat dan sukses karena telah berhasil<span style=""> </span>menyelamatkan Instalasi Obyek Vital, sehingga kebakaran tidak merembet ketangki yang lain. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Beliau sudah mengabdi di Dinas Pemadam Kebakaran DKI selama 36 tahun, saat ini mulai memasuki masa persiapan pensiun, namun fisiknya tetap terjaga, tampak tegap dan gagah walau sudah bercucu. Pada saat diwawancarai di TV One beliau menyatakan bahwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang merupakan rekor kebakaran, yang melibatkan <span style=""> </span>hampir 280 personil dengan jumlah mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan sebanyak 46 Unit.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Atas kinerja yang baik dan sukses ini seyogyanya pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dapat memberikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran, mengingat para petugas Dinas Pemadam Kebakaran bekerja tanpa pamrih, dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk menyelamatkan obyek vital yang merupakan pusat distribusi BBM untuk wilayah Jabodetabek.<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Masyarakat yang bertempat tinggal disekitar Depo Pertamina Plumpang dan sekitar Kelapa Gading sangat bersyukur dan berterima kasih, karena kebakaran dapat ditanggulangi, seandainya tangki lainya ikut terbakar dan meledak, tak terbayangkan seperti apa jadinya, lautan api akan melanda sebagian kota Jakarta.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><o:p style="font-family: verdana;"></o:p><b style="font-family: verdana;"><i style=""><span style="color: red;">“Pantang Pulang Sebelum Padam”</span></i></b><span style="font-family: verdana;"> dan </span><b style="font-family: verdana;"><i style="">“<span style="color: blue;">Yudha Brama Jaya”</span></i></b><span style="font-family: verdana;"> itulah semboyanmu.</span></span><span style=""><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;"> </span> </span> </span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-84016951264412850492009-01-12T17:23:00.003+07:002009-01-12T17:44:09.123+07:00KESELAMATAN KERJA<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oZOX9DBhs8LfHW2oRimMB6Th9Cu-cy1tY_S3vlVZyHb0_XifTl3pDbBR7HXaQ35DRVS-MYP9C9Uth9sIJRW2NMKrRDjMxidBkSZaGXi5M2mvwgaoGv6uKchJM2hk_mB3PlTXEHVkj3c/s1600-h/Kecelakaan+Kerja.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oZOX9DBhs8LfHW2oRimMB6Th9Cu-cy1tY_S3vlVZyHb0_XifTl3pDbBR7HXaQ35DRVS-MYP9C9Uth9sIJRW2NMKrRDjMxidBkSZaGXi5M2mvwgaoGv6uKchJM2hk_mB3PlTXEHVkj3c/s200/Kecelakaan+Kerja.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5290353226618113186" border="0" /></a><span style="font-family: arial;font-size:85%;" >Standar keselamatan kerja dikota besar seperti <st1:place st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:City></st1:place> kurang mendapatkan perhatian dan pengawasan oleh instansi yang berwenang, contoh soal : terlihat pada foto beberapa tukang batu yang mengerjakan pembangunan rumah susun berlantai enam. Mereka sama sekali tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja berupa topi helm atau sabuk / tali pengaman tubuh untuk menghindari terjadinya kecelakaan.</span><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><span style=""></span></span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><span style=""></span></span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style="font-family: arial;font-size:85%;" ><span style=""></span>Apakah ini suatu keteledoran dari pemborong yang tidak menyiapkan peralatan keselamatan kerja atau pekerjanya sendiri yang tidak menyadari perlunya peralatan keselamatan kerja, atau barangkali mereka merasa repot bila menggunakan peralatan kerja dalam kegiatan sehati-hari. </span></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Padahal pekerjaan mereka beresiko tinggi dan belum tentu mereka diasuransikan, manakala terjadi kecelakaan, siapa yang rugi? Apakah pemborong mau menanggung biaya pengobatan bahkan pemakaman kalau mereka sampai tewas?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Sudah saatnya instansi yang berwenang (Dinas Tenaga Kerja Tingkat Kotamadaya dan Kabupaten atau Tingkat Propinsi) agar selalu memberikan penyuluhan dan pengawasan terhadap keselamatan kerja para buruh dan tukang, agar kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Kalau perlu menerapkan sanksi berat bagi para pemborong dan pekerja yang melanggar ketentuan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Pelanggaran terjadi dimana-mana termasuk pelanggaran berlalu lintas dilakukan oleh pengguna jalan secara masal. Kapan disiplin dinegara tercinta ini dapat terwujud?<span style=""> </span></span></p> <span style="font-size:85%;"><br /></span>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-4790260064972887466.post-65231617995644166002009-01-08T20:11:00.002+07:002009-01-08T20:20:53.276+07:00PANTAI PANGANDARAN<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD2hbWoP4prVxNaub8iSo_Hta5h0f_Fjc-ULDC5ZjjP26p_V11CR82G4aF3abJir8RT7m-c75kqlnCccxhfESLkGz-EqOGE-a9yqKuYjAJ6FTdzLN6NCS9a5R-G-tJohBhDurXiq5chmI/s1600-h/Posting+Pangandaran.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD2hbWoP4prVxNaub8iSo_Hta5h0f_Fjc-ULDC5ZjjP26p_V11CR82G4aF3abJir8RT7m-c75kqlnCccxhfESLkGz-EqOGE-a9yqKuYjAJ6FTdzLN6NCS9a5R-G-tJohBhDurXiq5chmI/s200/Posting+Pangandaran.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288910800592835058" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: arial;">Sebetulnya saya dan belahan jiwa (</span><i style="font-family: arial;"><span style="color: blue;">ngutip istilahnya Mbak Ely</span></i><span style="font-family: arial;">) sama sekali tidak ada rencana rekreasi akhir tahun ke Pantai Pangandaran, hanya secara kebetulan kami ada acara resepsi yang lokasinya tidak begitu jauh dari Pantai Pangandaran tepatnya di wilayah Kecamatan Gandrungmangu yang masih termasuk Kabupaten Cilacap bagian barat yang berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, mampirlah kami ke Pantai Pangandaran.</span></span> </div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Kami berangkat dari Purworejo, Kebumen, Buntu lewat Wangon belok kekiri arah Jeruk Legi dan menuju Kecamatan Gandrungmangu menempuh perjalanan kira-kira lima jam lewat Sidareja belok kekiri melewati daerah persawahan yang cukup subur dan menyebrangi sungai Citandui, akhirnya sampailah kami dipantai Pangandaran, dengan membayar sebesar Rp. 27.200,- satu kendaraan Kijang berikut seluruh penumpangnya (tanpa dihitung) masuk lokasi pantai Pangandaran. Tiket sudah termasuk premi asuransi, parkir dan retribusi sampah, wah komplit plit dah… </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Di sepanjang pantai masih tampak beberapa bangunan rumah dan hotel yang rusak dan belum diperbaiki akibat terjadinya bencana <b style=""><i style=""><span style="color: red;">Tsunami</span></i></b> beberapa tahun yang lalu. Wisatawan yang berkunjung tidak terlalu banyak karena hari itu bukan hari minggu, Bus pariwisatapun bisa dihitung dengan jari, namun masih terlihat beberapa turis asing menikmati indahnya pantai. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Kesibukan para nelayanpun terlihat beberapa kelompok yang didominasi wanita sedang menarik jaring yang ditebar dengan perahu secara melingkar kelaut dengan mengambil radius lebih kurang 500 meter dari tepi pantai, setelah jaring ditarik kedarat ikan yang terjaring tidaklah banyak, hanya sekitar 2 Kg ikan teri bercampur dengan beberapa cumi-cumi dan ikan lainnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Itulah sekelumit gambaran pantai Pangandaran dengan teluk dan semenanjung yang luas menjadi indah dengan taman cagar alamnya. Ombak pantainyapun tidak terlalu besar sehingga memikat bagi siapa saja yang belum pernah berkunjung.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:85%;"><o:p></o:p>Selamat berwisata kepantai Pengandaran……..</span></p>Mbah Surohttp://www.blogger.com/profile/13507391518864286749noreply@blogger.com10