Saya jadi ingat dengan seorang teman satu kantor beberapa tahun yang lalu, dari sisi ekonomi dan kemampuan teman tersebut cukup terpandang bahkan saat itu dia sudah menduduki posisi eselon IV. Dengan alasan untuk biaya masuk kuliah anaknya kesalah satu perguruan tinggi, dia door to door minta bantuan pinjaman dari teman-teman sekantor.
Karena selama ini dia belum pernah punya “sangkutan” dengan siapapun, setiap teman yang “disambati” selalu merespon dan memberi pinjaman untuk maksud tersebut, secara tidak sengaja seorang teman berceritera tentang pinjamannya kepada saya, saya ‘kaget’ masa iya sih dia pinjam uang?
Spontan kabar itu tersebar dari mulut kemulut, nggak taunya benar dia punya pinjaman kebanyak teman, dihitung-hitung hampir ada 15 orang yang “kena” dengan nominal yang bervariasi antara 2,5 jt sampai 10 jt. Ditotal semua pinjaman dia ada 50 juta lebih. Semua teman-teman terbengong-bengong. Masa iya sih?
Kasus pinjaman ini tanpa diketahui oleh istri dan anaknya, saya mencoba menjadi “mediator” untuk menyelesaikan kasus ini, alhamduliah dia bisa melunasi pinjamannya walau dengan terpaksa harus menjual segala miliknya untuk menutupinya.
Cerita ini terinspirasi dengan “Sally’ sipenipu cantik yang terkuak setelah salah satu sahabatnya menceriterakannya……. Waspadalah!!!!!