Selasa, 30 Desember 2008

SATE BÈBÈK

Inovasi berbagai jenis masakan saat ini dicoba dan ditawarkan dengan berbagai macam cara dan nama yang kadang aneh didengar, contoh saja di Jakarta ada nama jenis masakan yang namanya cukup extrim. Sebut saja : Rawon Setan Mbak Endang , Burger Mblenger, Soto Gebrak, Bakso Tennis dan lain-lain. Semua ini merupakan sensasi untuk menarik minat agar orang mau mampir dan mencoba.

Saya punya langganan tempat makan setiap ada kesempatan pulang kampung ke Purworejo, yang pertama sate kambing muda “Murni” di Brebes dan satu lagi yaitu "Sate Bebek Pak Kirno" didaerah Tambak, Banyumas. Rumah makannya tidak terlalu besar tetapi tidak pernah sepi, sate bebeknya empuk dengan bumbu komplit kecap atau kacang, gulainya minta ampun nikmatnya benar-benar mak nyuusss…… Harganyapun pas…seimbang dengan rasanya, tidak mahal dan tidak menguras kantong anda.

Saya menemukan sate bebek Pak Kirno secara tidak sengaja, waktu itu saya beserta orang tua saya pulang ke Purworejo, karena kelelahan nyopir berhentilah didepan warung sate tersebut, sebetulnya perut belum terasa lapar tapi tak apalah nyobain seperti apa sih rasanya sate bebek. Ibu sayapun yang sudah sepuh seumur-umur belum pernah tau seperti apa rasanya sate/ gulai bebek. Singkat kata kami mencoba menikmati menu masakan bebek yang ada disitu.

Saat Ibuku pulang kampung untuk beristirahat selama-lamanya pun masih sempat istirahat dan mampir makan di Rumah Makan Sate Bebek Pak Kirno.

Kalo lewat Banyumas jangan lupa mampir dan nikmati sate bebek pasti Mak Nyuusss….


Minggu, 14 Desember 2008

KEBAKARAN

Api kecil adalah kawan dan api besar menjadi lawan. Kebakaran adalah Api yang tidak terkendali dan kebakaran merupakan rampok yang paling rakus, karena “merampok” seluruh harta benda bahkan nyawa sekalipun, sehingga kebakaran harus kita cegah sedini mungkin jangan sampai terjadi dilingkungan tempat tinggal kita.

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran diwilayah DKI Jakarta, Dinas Pemadam Kebakaran DKI membentuk Barisan Sukarelawan Kebakaran ditingkat kelurahan yang beranggotakan dari kelompok masyarakat dari Karang Taruna, Ibu-ibu PKK dan pemuka masyarakat.

Tujuan utamanya adalah agar Barisan Sukarelawan Kebakaran tersebut dapat mengambil peran setiap terjadi kebakaran diwilayahnya, paling tidak mereka dapat melakukan pemadaman dini sebelum Mobil Pemadam Kebakaran datang di lokasi untuk melakukan pemadaman kebakaran. Sudah barang tentu sebelum menjadi Barisan Sukarelawan Kebakaran mereka dibekali pengetahuan dasar tentang api dan memperoleh pelatihan dasar penanggulangan kebakaran oleh ahlinya secara gratis dan bersertifikat.

Pelatihan penanggulanggan kebakaran dimulai dengan teori dan praktek pemadaman dengan peralatan yang paling sederhana seperti karung basah, pasir, APAR (alat pemadam api ringan) juga dengan menggunakan motor pompa portable seperti terlihat pada foto. Intinya api akan padam dengan sendirinya apabila salah satu mata rantai api yang terdiri dari : udara, panas dan benda yang mudah terbakar dapat diputuskan.

Berhati-hatilah jangan sampai rumah anda “dirampok” sijago merah alias kebakaran.

Kamis, 11 Desember 2008

DONOR

Sebuah negara yang “gemah ripah loh jinawi” sering mendonorkan sebagian kemakmurannya kepada negara lain yang mengalami kekurangan dalam bentuk: sandang, pangan, kesehatan, pendidikan dan prasarana lainnya sebagai wujud kebersamaan.

Sebagai makhluk sosial dan secara individu kita juga dapat memberikan sebagian harta bahkan organ tubuh kita untuk membantu orang lain yang memerlukan, contoh kecil adalah donor darah, karena darah tidak dapat dibuat secara sintetis, sehingga apabila ada seseorang yang mengalami suatu kecelakaan atau persalinan dan membutuhkan darah, maka sukarelawan donor darah sangat dibutuhkan melalui bank darah yang dikelola oleh PMI.

Saya bersyukur karena setiap ada kesempatan saya dapat menyempatkan diri untuk menyumbangkan darah ke PMI melalui Mobil Unit yang secara berkala datang kerumah ibadah setiap tiga bulan sekali. Kalau dihitung saya sudah menyumbangkan darah sebanyak 23X dan saya akan terus menjadi donor selama kesehatan saya memenuhi persyaratan sebagai pendonor.

Setetes darah anda menyelamatkan orang lain. Siapa menyusul dan berani menjadi pendonor !