Selasa, 21 Oktober 2008

NOMOR PILIHAN

Pada hari Jum’at tanggal 17 Oktober 2008 saya melintas di Jl. Waru Rawamangun, Jakarta Timur, mata saya tergoda untuk melirik sebuah mobil besar, dengan desain militer berwarna hitam mengkilap yang sedang parkir dipinggir jalan. Karena saya tidak sempat membidik, saya kembali memutar arah dengan kamera siap ditangan untuk membidik, sambil stir mobil pelan-pelan, saya mencuri gambarnya tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Mobil jenis ini sangat langka di Jakarta, boleh dibilang hanya beberapa orang yang mampu memiliki karena harganya konon katanya lebih dari 1M, nomor polisinya antik B 70 HAN kalau dibaca dengan pelan-pelan terbaca B JOHAN sudah dipastikan nomor tersebut nomor pesanan dan pilihan yang menandakan mobil tersebut milik JOHAN.

Sudah bukan menjadi rahasia nomor cantik dan pilihan untuk plat nomor Jakarta dapat dipesan dan dibeli asal mampu harganya, kabarnya untuk nomor pilihan dengan 3 digit harganya bisa sampai lima jutaan, kalo dua digit berapa ya? Apalagi dengan huruf seri yang sesuai dengan initial nama pemiliknya harganya pasti mahuaall.

Banyak nomor plat kendaraan yang dipesan dan direka-reka menjadi nama pemiliknya atau paling tidak punya arti khusus seperti : B 10 LA (biola) punya Idris Sardi, B 3 KO (eko) milik Eko Patrio, R 1 AN kepunyaan RIAN, ada lagi plat nomor Jambi BH 1 DA artinya mbuuh lah….. Saya lagi kepingin punya plat nomor dengan seri MS (Mbah Suro) Kesampaian nggak ya….

Mudah-mudahan komennya Eyang Bethoro tidak berbunyi : Ketheklek nang krikilan, wis tuwek ……..


Jumat, 17 Oktober 2008

KHOLIK

Anak nya berkacamata tebal, usianya lebih kurang 12 tahun dan masih duduk dikelas V SD namanya Kholik. Dia memang rajin datang ke warnet saya untuk cari bahan pelajaran khususnya bidang studi biologi. Dengan alasan mencari bahan pelajaran itulah, dia diberi uang dan diijinkan oleh orang tuanya pergi ke warnet yang saya kelola.

Hampir setiap hari dia ke warnet, bahkan bisa dua kali sehari, pada awalnya operator warnet percaya saja kalau dia rajin cari bahan studi biologi, karena seringnya dia datang operator menjadi curiga, setelah dilirik dilayar monitornya kecurigaan terbukti dia bukan saja cari bahan studi, tetapi buka situs orang dewasa alias situs porno.

Hari-hari berikutnya terjadi begitu lagi, awalnya sih iya cari bahan studi, begitu operator lengah dia kembali buka situs porno. Saya sendiri ikut kesal setelah dilapori oleh operator, pernah anak itu saya tegur dan saya marahi, tetap saja dia buka lagi situs haram. Akhirnya saya memahami bahwa anak ini memang punya kelainan, saya pikir perlu pendekatan dan bimbingan agar anak ini bisa kembali normal seperti anak seusianya.

Saya selalu mencoba mendampingi dengan kasih sayang setiap dia datang, saya arahkan, kalau sudah bosan cari bahan pelajaran sekolah, perhatiannya saya alihkan kepermainan/ games. Nggak tau kenapa anak ini sudah dua minggu lebih nggak muncul? Mungkin pindah kewarnet lain atau mungkin dia sudah menyadari yang dilihat selama ini adalah gambar haram yang belum saatnya untuk dilihat.

Mudah-mudahan begitu….. kasihan dia…….

Selasa, 07 Oktober 2008

PASCA LEBARAN

Libur bersama dalam rangka perayaan Idul Fitri tahun ini cukup panjang, resminya bagi PNS dimulai dari hari Senin tanggal 29 September s/d Jum’at 3 Oktober 2008 ditambah hari libur sabtu minggu sebelum dan sesudah Idul Fitri, kalau ditotal libur lebaran tahun ini selama 9 hari. Sungguh liburan panjang yang membuat minat dan semangat sebagian orang perantau untuk merayakan Idul Fitri dengan pulang mudik bersama keluarga.

Uang tabungan, tunjangan hari raya, bahkan uang gaji bulan berikut yang dimajukan pembayarannya habis untuk biaya perayaan dan pulang mudik, ditambah lagi mahalnya biaya transportasi dan tidak terkendalinya pengeluaran uang selama lebaran menjadi sebuah pemborosan. Uang yang tersisa biasanya hanya cukup untuk biaya pulang kembali kekota asal, sehingga pasca lebaran sebagian orang merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup termasuk beban pembayaran rekening listrik, air minum, telepon, angsuran kredit dll.

Pasca Lebaran hampir diseluruh Kantor Pegadaian laris manis dipenuhi antrian nasabah, bagi mereka yang membutuhkan uang dengan cepat, pegadaian adalah tempatnya, dari barang perhiasan emas, elektronik sampai kendaraan bermotor bisa dijaminkan untuk mendapat uang dengan bunga paling tinggi 1,3% besarnya pinjaman dari Rp. 20 ribu sampai dengan Rp. 200 Jt (Pos Kota tgl 7 Oktb ’08)

Pengalaman dan pelajaran berharga bagi kita semua agar perayaan lebaran berikutnya dapat lebih berhati-hati dalam hal pengeluaran uang, sehingga pepatah “Besar pasak dari pada tiang” tidak terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga...............